Hujan mulai turun, rintik air pun mulai menetes dan membasahi wajahku. Sejuk dan terkadang dingin menyeruak. Rasa itu makin menambah sensasi yang luar biasa tatkala melihat pohon-pohon cemara bernyanyi dan menari genit. Tuhan...terima kasih atas semua anugerah dan nikmat yang telah Engkau berikan.
aku terbangun dari darah, tulang, daging dan molekul ajaib yang...terkadang mencair..memadat...dan mengembun...aku hanya ingin setelah 1,2, dan 3 bukan hanya angka 4 tapi angka yang melingkar dan merangkak...dan nol bukan angka kosong, nol tetap harus di perjuangkan...