Kemarin adalah hari dimana aku juga melakukan ritual yang kebanyakan di lakukan oleh orang-orang yang hidup jauh terpisah dari keluarga dan kampung halaman. Mudik..........yah, itulah istilah yang digunakan untuk menyebut ritual itu. Pukul 03.00 aku harus bersiap ke stasiun karena kereta berangkat jam 05.00 dan khawatir juga terjebak dengan kemacetan penumpang lain yang juga punya satu tujuan untuk bertemu dan berkumpul dengan orang-orang yang selama ini ada di hati : ) . Dalam hati aku bertanya-tanya???????tanda tanya yang besar dan banyak??????????????? aneh juga ya, orang-orang termasuk aku juga rela berdesak-desakan, bercapai-capai ria, dan menempuh perjalanan yang jauh hanya untuk berkumpul dengan keluarga untuk menyatukan kembali satu keutuhan keluarga yang tercerai. Begitu besarnya arti dan makna kebersamaan, serta pelukan yang menghangatkan hati...Tak berapa lama dari kos2an sampai jugalah aku di stasiun dan ternyata tak terlalu ramai. Beli tiket di loket yang tersedia lalu masuk ke gerbong, tak berapa lama menunggu tepatnya pukul 05.00 kereta berangkat. Bismillah.... kata-kata yang keluar pertama kali ketika mendengar peluit kereta berteriak. Satu...dua...kota aku lalui sampai akhirnya banyak kota terlewati yang menyajikan beragam pemandangan yang berbeda-beda layaknya menonton televisi dengan beragam acara. Pukul 19.30 sampai jugalah aku di tanah kelahiranku, tempat dimana aku tumbuh besar dan belajar tentang segalanya yang aku sebut rumah. Purwokerto...kota dengan inyong inyong yang membuat kota ini mempunyai trade mark tersendiri. Peluk cium hangat langsung terlontar ketika aku bertemu dengan ayah dan ibu serta tak lupa kucium tangan keduanya. Terima kasih ayah...terima kasih ibu...mereka yang mengajarkan aku bagaimana memandang dan menjalani hidup, mengajarkan tentang cinta dan kasih sayang, mengajarkan aku untuk tetap bersemangat walaupun banyak rintangan dan kerikil serta batu- batu tajam yang siap menghadang. mengajarkan aku untuk tetap tersenyum dalam kepahitan dan kegetiran hidup dan masih banyak lagi yang mereka ajarkan kepadaku. Selamat Idul Fitri....Taqobalallohu minna wa minkum. Maafkan segala kesalahanku ayah, ibu dan semuanya..............

0 Comments:

Post a Comment